Penerapan Protokol Kesehatan Menyambut Pembelajaran Tatap Muka terbatas di SMAN 1 Jelai



Pandemi covid 19 telah mewabah lebih dari 1 tahun lamanya. Pembelajaran tatapmuka pun pernah dihentikan sepenuhnya pada awal tahun ajaran 2020/2021, digantikan dengan pembelajaran secara daring (online). Sekarang sudah mulai dibuka kembali pembelajaran tatap muka terbatas tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.
SMAN 1 Jelai sebagai institusi pendidikan di dalam naungan kementerian pendidikan, kebudayaan, dan ristek dan teknologi harus memenuhi persyaratan persiapan protokol kesehatan agar memenuhi syarat membuka pembelajaran tatapmuka terbatas. 
Pembelajaran tatapmuka terbatas  (PTMT) adalah pembelajaran yang jumlah siswa perkelas nya dibatasi, dan juga durasi siswa di sekolahpun juga dibatasi. sesuai arahan kementerian kesehatan, PTMT dibatasi dengan maks siswa perkelas sebanyak 50% dari kuota maksimum, dengan durasi belajar sebagai tahap ujicoba yaitu  +/- 2 jam.

Thermo-gun dan Cairan disinfektan

Adapun persiapan yang telah dilakukan SMAN 1 Jelai sebelum pelaksanaan PTMT adalah:
  1. Pemasangan Banner / Spanduk Kawasan Prokes covid19
  2. Membeli thermo-gun dan cairan disinfektan
  3. memasang kran air dan sabun di tiap tiap kelas untuk membiasakan diri cuci tangan
  4. menata susunan meja-kursi maks 15 kursi per kelas dengan jarak antar meja minimal 1,5 m
  5. menerbitkan Surat Keputusan Kepala SEkolah tentang Tim Satuan Tugas Penanganan covid-19
Pengecekan suhu tubuh

SMAN 1 Jelai sudah mulai ujicoba pembelajaran tatap muka Setelah Libur Puasa dengan setidaknya melaksanakan:
  1. memastikan siswa memakai Masker saat masuk maupun di lingkungan sekolah
  2. melakukan pengecekan suhu badan dengan thermo-gun kepada siswa saat masuk sekolah
  3. memberikan cairan diisinfektan
  4. membatasi Jam belajar di kelas
  5. menghimbau kepada siswa untuk gemar cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir
GALERI










Previous
Next Post »
Thanks for your comment