SMA Negeri 1 Jelai menyambut UNBK dan USBN-BK 2019

Assalamualaikum Wr. Wb

Sudah saatnya bercerita tentang kisah setahun yang lalu.ya, kisah itu terulang kembali. Kisah tentang UNBK. Apa itu UNBK? UNBK adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer 2018. Ujian nasional yang biasanya dilaksanakan berbasis kertas dengan lembar jawab berupa LJK (Lembar Jawab Komputer), mulai tahun 2018, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan UN tingkat SMA/SMK berbasis komputer 100%. SMA Negeri 1 Jelai sebagai sekolah SMA satu satunya di Kecamatan Jelai merespon dengan sigap. Dalam waktu 1 bulan mempersiapkan jaringan computer di laboratorium computer, dengan fasilitas 2 unit computer server dan 30 komputer client, SMA Negeri 1 Jelai menyatakan siap sedia menjadi penyelenggara UNBK. Jumlah Siswa/Siswi Kelas XII dikala itu berjumlah 46 siswa.

SMA negeri 1 Jelai tidak saja siap menyelenggarakan untuk siswa/siswinya sendiri, tapi juga menjadi siap menjadi basis penyelenggara di Kecamatan Jelai dengan menyelenggarakan UNBK juga untuk SMK dan Kejar Paket B dan C.

Bagaimana dengan tahun 2019 ini?

Hiruk pikuk UNBK sudah lepas momentum. UNBK bukan hal yang istimewa lagi karena Tim telah mendapatkan pengalaman tahun 2018 lalu.

Tahun 2019 ini, SMA Negeri 1 Jelai menyelenggarakan UNBK untuk siswa/siswi sendiri yang berjumlah 56 siswa. Siswa sebanyak 56 tersebut terbagi dalam 2 sesi. Masing masing sesi adalah 27 siswa. SMA  menyediakan 30 unit computer client. Sementara itu, SMK dan Paket B/C tidak bergabung lagi.

Yang menarik tahun ini adalah bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng lagi-lagi membuat gebrakan baru, kalau tahun tahun sebelumnya berbasis kertas, tahun ini Pemprov menargetkan Ujian Sekolah  Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) dengan target penyelenggaraan 100%. 

Kami, mempersiapkan 2 unit computer server dan 27 unit computer, dan 27 smartphone (siswa), hal ini dikarenakan USBN-BK boleh memakai perangkat smartphone. Alasan dibolehkannya menggunakan smartphone agar USBN dapat terlaksana dalam satu waktu (sesi) karena jumlah pelajaran yang harus diujikan banyak (sekitar 14 mapel) dibandingkan UN yang hanya 4 mapel.

Harapan kami, semoga USBN-BK tahun ini bukan saja menjadi agenda tahunan saja, tapi dapat menjadi batu lompatan pada arah kemajuan SMA Negeri 1 Jelai yang nantinya dapat melaksanakan Ujian berbasis computer bukan saja saat UN, USBN, bahkan Ulangan semester sekalipun.

Mohon doa dan dukungan semua….. Amin

Wassalamualaikum Wr. Wb

Share :

Tweet

✚

Related Post